Komisi D DPRD Sulsel Tinjau Jalan Rusak Minta Dinas Segera di Perbaiki
![](https://jejaknews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250205-WA0069-780x470.jpg)
JEJAKNEWS.ID, Maros,-Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan meninjau langsung kerusakan jalan yang terletak di poros Pamanjengan Moncongloe kabupaten Maros yang sempat viral di media sosial beberapa pekan terakhir saat musim hujan melanda yang menyebabkan banjir dan genangan air yang cukup tinggi sehingga banyak memakan korban jatuh dari motor.
Diketahui jalan poros pamanjengan merupakan kewenangan pemerintah provinsi sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi melakukan pemeliharaan atau perbaikan
Oleh karena itu wakil ketua komisi D Abdul Rahman yang memimpin langsung kunjungan tersebut meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan Astina Abbas untuk segera melakukan perbaikan karena ini menjadi aspirasi masyarakat moncongloe kabupaten Maros.
“Kami dari DPRD provinsi di sini tentu mau melihat langsung sesuai dengan apa yang banyak beredar belakangan ini dan setelah melihat kondisi jalan yang kerusakannya cukup parah dan tidak adanya drainase meminta kepada pemkab dan Pemprov untuk berkoordinasi untuk segera dilakukan perbaikan,” katanya. Rabu (5/1).
Anggota komisi D, Lukman B Kady juga menegaskan bahwa hal ini harus segera dilakukan perbaikan karena merupakan hal yang urgent setelah pihaknya meninjau lokasi jalan sehingga harus ada solusi yang di jalankan dalam waktu dekat.
“Saya minta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi tak bertele-tele tapi harus di perbaiki secepatnya dan harus memikirkan keduanya untuk perbaikan drainase dan kerusakan jalan,” tegas ketua fraksi Golkar DPRD Sulsel ini.
Ditempat yang sama, anggota komisi D Havid Fasha dari Dapil 6 yang merupakan dari daerah pemilihan Kabupaten Maros juga menegaskan bahwa hal ini harus di selesaikan segera karena jika banjir warga Moncongloe terkepung karena ada beberapa titik banjir yang lumayan tinggi airnya sebagai jalan keluar.
“Ini harus diselesaikan karena kalau banjir kami terkurung karena banjir d antang dan BTP sehingga terkurung. Kami minta untuk segera di tindak lanjuti pak camat dan kadis bina marga melakukan koordinasi dan kami akan pantau,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan Astina Abbas menyatakan bahwa meskipun ada pemangkasan anggaran di untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan namun pihaknya akan memprioritaskan perbaikan jalan yang ada di jalan poros pamanjengan Moncongloe yang merupakan
Kewenangan provinsi.
“Kita akan prioritaskan ini untuk melakukan pemeliharaan jalan dan akan menambah tinggi jalan dan berkoordinasi dengan pemkab untuk melakukan pengerukan drainase untuk jalan air supaya tidak ada lagi genangan,” tuturnya.
Camat Moncongloe, Herwan menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga agar memberikan izin untuk dilakukan pengerukan drainase karena menurutnya ada juga beberapa warga yang enggan dilakukan pengerukan di depan rumahnya namun dirinya akan memberikan pengertian karena ini merupakan kepetingan umum sehingga harus ada solusi cepat untuk perbaikan jalanan yang sudah rusak parah.
“Untuk drainase kita usahakan tahun ini sampai jembatan sebagai jalan air.
Jadi dua sebenarnya yang harus di selesaikan perbaikan jalan dan pengerukan drainase,”pungkasnya*