JEJAKNEWS.ID, Jakarta, — Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) selalu menyajikan hal-hal baru setiap tahunnya.
Kembali digelar dengan tema The Unity, F8 tahun ini mempunyai konsep khusus yakni Makassar Sekalia.
Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan Makassar Sekalia merupakan satu konsep yang menampilkan keanekaragaman budaya Sulawesi Selatan. Bugis, Makassar, Toraja, Mandar.
“Budaya lokal tapi standarnya Internasional, kita tampilkan dalam satu hari. Seluruh kemampuan Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar akan kita tampilkan dalam satu hari. Mulai dari food, fine art, musik, dan lain-lain,” kata Danny Pomanto saat talkshow di salah satu TV Nasional, Kamis (18/7/2024).
Melalui Makassar Sekalia, Danny Pomanto ingin budaya Makassar, dan juga Bugis, Toraja, serta Mandar dikenal secara global. Apalagi, event F8 Makassar melibatkan banyak negara sahabat.
Seperti tahun ini ada beberapa negara yang terlibat. Seperti, Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, India, dan Paris.
Sehingga diharapkan wisatawan luar negeri bisa mengenal lebih dekat keanekaragaman budaya Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar lebih dekat melalui F8 Makassar.
Salah satunya mengenal lebih dekat lagu-lagu daerah dengan hadirnya penyanyi lokal Ridwan Sau sebagai bintang tamu di event F8 Makassar nantinya
“Inilah bentuk bahwa ternyata budaya lokal budaya internasional bisa menyatu,” ujarnya.
F8 Makassar tahun ini digelar selama lima hari, 24-28 Juli 2024, dengan menampilkan delapan festival dalam satu waktu yakni folk, fashion, film, fine art, fusion music, flora dan fauna, food, dan fiction writers.
F8 Makassar juga menjadi festival tepian air terbesar di Indonesia yang akan diadakan di sepanjang Pantai Losari dengan panjang lebih dari 1,2 kilometer.
“Inilah sebuah kolaborasi lengkap dari sebuah festival besar yang setiap tahunnya punya keunikan sendiri,” ucap Danny Pomanto.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat ikut meramaikan event F8 Makassar. Festival di Kota Makassar yang empat tahun berturut-turut masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata.