Film Doti Tumbal Ilmu Hitam, Siap Tayang Juli 2025
Ilmu Hitam Paling Kejam dari Tanah Sulawesi

JEJAKNEWS.ID, Jakarta,-FILM bergenre horor terus diproduksi dan tetap menjadi favorit penonton film nasional, salah satu horor terbaru dirilis Dream Picture dan Ruang Visual Production, berjudul ”Doti Tumbal Ilmu Hitam” .
Film ini disutradarai Bayu Pamungkas (De Toeng (2019), skenarionya digarap Kayla Maulida, dengan produser Yehezkiel Amir akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, pada 24 Juli 2025 meramaikan bursa film nasional.
”Genre ini saya sebut eleveted horror, yaitu film ini tidak semata mengekspose hantu tapi lebih pada meneror psikologi dan kebatinan penonton melalui cerita ataupun suasana yang mencekam dalam film ini serta story telling yang kuat dan dikemas secara dramatik,” kata Bayu Pamungkas di sela-sela proses editing di Jakarta, beberapa hari lalu.
Menurut Bayu, doti adalah ilmu hitam sama dengan santet atau teluh. Oleh masyarakat Sulawesi, doti ini salah satu ilmu hitam pelebur nyawa yang paling kejam di Indonesia Timur sehingga sangat menarik untuk dikemas dan diangkat menjadi latar cerita film.
”Sangat menarik dan patut ditonton karena ini adalah kisah nyata yang coba dipresentasikan kepada penonton,” terang Bayu.
Yang istimewa lokasi syuting film ini secara keseluruhan dilakukan di Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebuah desa dengan suasana yang indah di kala siang, dan cukup mencekam di malam hari. Lokasi ini juga menjadi tempat kejadian dari peristiwa yang sebenarnya.
Dibintangi oleh Ahmad Pule, Billy Budjanger, Della Ogini, Jerry Wong, Anita Tanjung, Sri Herawati dan deretan pemain lokal lainnya.
Sinopsis
Ikhsan (Ahmad Pule) meminta izin pada ibunya, Daeng Rannu (Sri Herawati), untuk berziarah ke makam ayahnya, Daeng Rate (Jerry Wongiyanto), yang tewas 15 tahun lalu akibat dituduh sebagai dukun Doti ilmu hitam di kampung Jonjo. Meski trauma, Daeng Rannu akhirnya mengizinkan dengan syarat Ikhsan berhati-hati dan menyembunyikan identitasnya.
Di Desa Jonjo, Ikhsan mendapati makam ayahnya terbengkalai. Kehadirannya menarik perhatian Daeng Rewa (Billy Budjanger), dukun sakti yang ternyata menyimpan rahasia masa lalu. Ikhsan memperbaiki mushola dan mengajak warga kembali ke jalan agama, namun banyak kematian misterius muncul tiba-tiba.
Daeng Rewa memfitnah Ikhsan, tapi saat menyerangnya dengan ilmu hitam, justru dirinya yang tewas. Warga menemukan bukti keterlibatannya dalam kematian Daeng Rate.*