JEJAKNEWS.ID, Makassar,Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan yang juga tokoh senior KNPI Sulsel, Ni’matullah, menilai calon Ketua DPD KNPI Sulsel, Vonny Ameliani Suardi, sebagai sosok yang paling serius menyiapkan diri dalam proses pencalonan.
Menurutnya, Vonny aktif melakukan konsolidasi, membangun komunikasi, serta merumuskan gagasan untuk masa depan kepemudaan di Sulawesi Selatan.
Penilaian tersebut disampaikan Ni’matullah dalam silaturahmi organisasi kepemudaan (OKP) dan DPD II KNPI yang digelar di Hotel MaxOne Makassar, Senin malam.
Pertemuan berlangsung hangat dan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Vonny Ameliani Suardi sebagai salah satu kandidat ketua.
Dalam kesempatan itu, Ni’matullah menyampaikan harapannya agar Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sulsel dapat berjalan secara aklamasi.
Ia menilai langkah tersebut penting untuk menjaga soliditas organisasi yang selama ini kerap menghadapi dinamika internal.
“Perbedaan adalah kekuatan, tetapi dualisme dan trilisme jangan pernah lagi menghantui KNPI,” tegasnya.
Ia menuturkan bahwa KNPI sejak awal dibangun dari keberagaman organisasi dan gagasan.
Karena itu, ia berharap Musda mendatang tidak kembali menghadirkan perpecahan seperti yang pernah terjadi pada periode sebelumnya.
Di hadapan para ketua OKP dan pimpinan DPD II, Ni’matullah turut menyoroti keseriusan Vonny Ameliani Suardi dalam mencerminkan semangat konsolidasi kepemudaan.
Sementara itu, Vonny mengapresiasi dukungan berbagai pihak. Ia menegaskan kesiapannya mengikuti kontestasi pemilihan Ketua DPD KNPI Sulsel.
“Saya sudah membangun komunikasi dengan DPD kabupaten/kota serta OKP untuk bersama-sama memajukan KNPI Sulsel,” ujarnya.
Silaturahmi tersebut menjadi ruang refleksi bagi para pemuda untuk memperkuat komitmen menjaga marwah KNPI sebagai rumah besar kepemudaan di Sulawesi Selatan.
Sebelimnya, Vonny telah mengantongi rekomendasi DPD Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Sulsel. Rekomendasi dukungan tersebut diberikan secara resmi kepada Vonny sebagai bentuk kesiapan organisasi mendukung pencalonannya*
